Senkomsidoarjo.org | News Senkom - Minggu tanggal 26 Juni 2016 pukul
11.52 WIB bertempat di Lapas Kelas IIB Sleman Bedingin Wetan Sumberadi
Mlati Sleman telah terjadi tahanan melarikan diri sejumlah 5 orang.
Identitas Narapidana dan Tahanan:
1. RNF, Narapidanana Blok C1 pasal 170 KUHP .
2. NCH, Narapidana C5 pasal 363 KUHP
3. AAG, Narapidana Blok C1 pasal 363 KUHP
4. AP, Tahanan Blok C1 kasus 365 KUHP
5. AW, Tahanan Blok C5 pasal 363 jo 55 KUHP
Adapun Saksi/ petugas jaga ada 4 saksi petugas jaga.
Dengan Kronologi sebagai berikut :
Pada pukul 11.30 wib para napi yang beragama Islam berangkat
menjalankan sholat dhuhur berjamaah di masjid Asy-Syifa dalam lapas
cebongan namun Kelima Para napi tersebut tidak mengikuti sholat
berjamaah di masjid lapas dan memanjat pundak sesama napi untuk
menjebol eternit melalui ruang blok C4 kemudian menjebol genting
setelah itu ke-5 napi meloncat turun ke halaman belakang kemudian
memanjat pagar sebelah barat dengan naik gundukan tanah sampah dengan
saling gendong antar napi untuk mengaitkan sarung di atas tembok dan
secara bergantian para napi turun di kebun belakang Lapas. Kejadian
tersebut diketahui oleh petugas jaga siang pada saat melaksanakan
aplusan jaga siang pada pukul 13.00 wib oleh Ketua Jaga Siang.
Adapun Barang Buktinya yaitu 5 buah sarung dikaitkan jadi satu dengan
panjang sekitar 5 meter.
Hingga saat ini ke 5 napi tersebut masih dalam pengejaran Pihak Kepolisian.
Foto ilustrasi sumber kabarrakyat.co
11.52 WIB bertempat di Lapas Kelas IIB Sleman Bedingin Wetan Sumberadi
Mlati Sleman telah terjadi tahanan melarikan diri sejumlah 5 orang.
Identitas Narapidana dan Tahanan:
1. RNF, Narapidanana Blok C1 pasal 170 KUHP .
2. NCH, Narapidana C5 pasal 363 KUHP
3. AAG, Narapidana Blok C1 pasal 363 KUHP
4. AP, Tahanan Blok C1 kasus 365 KUHP
5. AW, Tahanan Blok C5 pasal 363 jo 55 KUHP
Adapun Saksi/ petugas jaga ada 4 saksi petugas jaga.
Dengan Kronologi sebagai berikut :
Pada pukul 11.30 wib para napi yang beragama Islam berangkat
menjalankan sholat dhuhur berjamaah di masjid Asy-Syifa dalam lapas
cebongan namun Kelima Para napi tersebut tidak mengikuti sholat
berjamaah di masjid lapas dan memanjat pundak sesama napi untuk
menjebol eternit melalui ruang blok C4 kemudian menjebol genting
setelah itu ke-5 napi meloncat turun ke halaman belakang kemudian
memanjat pagar sebelah barat dengan naik gundukan tanah sampah dengan
saling gendong antar napi untuk mengaitkan sarung di atas tembok dan
secara bergantian para napi turun di kebun belakang Lapas. Kejadian
tersebut diketahui oleh petugas jaga siang pada saat melaksanakan
aplusan jaga siang pada pukul 13.00 wib oleh Ketua Jaga Siang.
Adapun Barang Buktinya yaitu 5 buah sarung dikaitkan jadi satu dengan
panjang sekitar 5 meter.
Hingga saat ini ke 5 napi tersebut masih dalam pengejaran Pihak Kepolisian.
Foto ilustrasi sumber kabarrakyat.co