Senkomsidoarjo.org | Pada tanggal 23-25 Oktober di beberapa kota Provinsi Papua Barat diantaranya Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat, serta beberapa kota yang terlibat sebagai kota pendukung yaitu Kabupaten Manokwari dan Kabupaten tambrauw sebagai rute yang dilewati Rally PRB. even rutin tahunan peringatan bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) kali ini dilaksanakan diProvinsi Papua Barat tepatnya di Kabupaten Sorong sebagaimana hasil keputusan rapat BNPB pada saat bulan PRB tahun lalu di kota Manado.
Peserta kegiatan ini antara lain dari instansi pemerintah, lembaga usaha, para praktisi dan akademisi kebencanaan, NGO baik nasional dan internasional juga kelompok masyayakat yg peduli dengan penanganan kebencanaan di Indonesia.
Salah satu peserta adalah dari organisasi masyarakat SENTRA KOMUNIKASI MITRA polri atau lebih dikenal dengan SENKOM.
Pada acara ini SENKOM mengikuti hampir seluruh rangkaian acara yg diadakan BNPB antara lain berbagai seminar, knowledge sharing, bakti sosial bersih kali Remu, penanaman pohon dan juga Pameran.
"Senkom menurunkan 100 orang relawan untuk mengikuti bakti sosial dan penanaman pohon" ungkap Hermanto ketua Senkom kota Sorong.
Pada stand pameran yg berada di Alun-alun Kabupaten Sorong Senkom Papua Barat yg didukung oleh Senkom Pusat, menampilkan skema komunikasi Senkom secara nasional dan juga memamerkan peralatan komunikasi serta prasarana lainya yg dipergunakan senkom untuk membantu penanganan bencana di seluruh Indonesia.
Dalam hal ini Pengurus Pusat SENKOM menugaskan Nurhardiansyah S. Kom (Hans) dari Departemen Komunikasi dan Informatika.
Lebih lanjut Hans menerangkan, bahwa setiap hari Senkom secara nasional melakukan komunikasi, melaporkan situasi kondisi dari wilayah masing, baik informasi kamtibmas, cuaca termasuk informasi kebencanaan. Selanjutnya PP Senkom akan menyampikan berita itu kepada instansi atau lembaga yg terkait dengan isi informasi tersebut. Bila ada berita gangguan kamtibmas maka Senkom akan segera melaporkan kepada Polri sesuai tingkatannya. Bila ada informasi kebencanaan maka SENKOM akan menyampaikan informasi tsb kepada BNPB atau BPBD.
"Pokoknya informasi yang diberikan SENKOM itu tepat, cepat dan akurat. SENKOM Sorong juga aktif memberikan informasi pada netting nasional" tegas Hans.
Perlu diketahui SENKOM sudah terbentuk di 34 Provinsi dan hampir 400 Kabupaten, bahkan beberapa diantaranya sudah sampai tingkat Kecamatan.
Mereka aktif melakukan kegiatan komunikasi dalam hal kamtibmas dan kebencanaan dengan menggunakan alat komunikasi milik masing masing anggota.
Setiap hari selalu berkoordinasi dengan Polri sesuai dengan tingkatanya. Mereka juga aktiv memberikan informasi kebencanaan yg terjadi diseluruh Indonesia kepada BNPB.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BNPB Dr. Sutopo Purwo Nugroho, bahwa SENKOM termasuk salah satu kontributor yg aktif memberikan informasi valid kepada BNPB sehingga bisa membantu kecepatan dalam menangani bencana di Indonesia.
Kepala BNPB Willem Rampangilei juga sangat mengapresiasi peran SENKOM keikutsertaanya dalam penanganan setiap kejadian bencana diseluruh Indonesia selama ini. Pada acara PRB ini Willem juga menyempatkan diri mampir di stand pameran Senkom dan juga berbincang bincang dengan para relawan yg berada di booth Senkom.
Selain aktif dalam bidang komunikasi SENKOM juga memiliki relawan bencana yang telah dilatih oleh Badan Sar Nasional dan tersebar dieluruh Indonesia.
Sesuai dengan mottonya dalam menangani bencana "SIAGA SAAT AMAN, ADA SAAT DIBUTUHKAN " Senkom siap membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana di Indonesia.
SALAM TANGGUH
Peserta kegiatan ini antara lain dari instansi pemerintah, lembaga usaha, para praktisi dan akademisi kebencanaan, NGO baik nasional dan internasional juga kelompok masyayakat yg peduli dengan penanganan kebencanaan di Indonesia.
Foto yg terakhir: | Dewan pengarah BNPB dan Bapenas berkunjung ke both Senkom Rescue di PRB Sorong Papua |
Pada acara ini SENKOM mengikuti hampir seluruh rangkaian acara yg diadakan BNPB antara lain berbagai seminar, knowledge sharing, bakti sosial bersih kali Remu, penanaman pohon dan juga Pameran.
"Senkom menurunkan 100 orang relawan untuk mengikuti bakti sosial dan penanaman pohon" ungkap Hermanto ketua Senkom kota Sorong.
Pada stand pameran yg berada di Alun-alun Kabupaten Sorong Senkom Papua Barat yg didukung oleh Senkom Pusat, menampilkan skema komunikasi Senkom secara nasional dan juga memamerkan peralatan komunikasi serta prasarana lainya yg dipergunakan senkom untuk membantu penanganan bencana di seluruh Indonesia.
Dalam hal ini Pengurus Pusat SENKOM menugaskan Nurhardiansyah S. Kom (Hans) dari Departemen Komunikasi dan Informatika.
Lebih lanjut Hans menerangkan, bahwa setiap hari Senkom secara nasional melakukan komunikasi, melaporkan situasi kondisi dari wilayah masing, baik informasi kamtibmas, cuaca termasuk informasi kebencanaan. Selanjutnya PP Senkom akan menyampikan berita itu kepada instansi atau lembaga yg terkait dengan isi informasi tersebut. Bila ada berita gangguan kamtibmas maka Senkom akan segera melaporkan kepada Polri sesuai tingkatannya. Bila ada informasi kebencanaan maka SENKOM akan menyampaikan informasi tsb kepada BNPB atau BPBD.
"Pokoknya informasi yang diberikan SENKOM itu tepat, cepat dan akurat. SENKOM Sorong juga aktif memberikan informasi pada netting nasional" tegas Hans.
Perlu diketahui SENKOM sudah terbentuk di 34 Provinsi dan hampir 400 Kabupaten, bahkan beberapa diantaranya sudah sampai tingkat Kecamatan.
Mereka aktif melakukan kegiatan komunikasi dalam hal kamtibmas dan kebencanaan dengan menggunakan alat komunikasi milik masing masing anggota.
Setiap hari selalu berkoordinasi dengan Polri sesuai dengan tingkatanya. Mereka juga aktiv memberikan informasi kebencanaan yg terjadi diseluruh Indonesia kepada BNPB.
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BNPB Dr. Sutopo Purwo Nugroho, bahwa SENKOM termasuk salah satu kontributor yg aktif memberikan informasi valid kepada BNPB sehingga bisa membantu kecepatan dalam menangani bencana di Indonesia.
Kepala BNPB Willem Rampangilei juga sangat mengapresiasi peran SENKOM keikutsertaanya dalam penanganan setiap kejadian bencana diseluruh Indonesia selama ini. Pada acara PRB ini Willem juga menyempatkan diri mampir di stand pameran Senkom dan juga berbincang bincang dengan para relawan yg berada di booth Senkom.
Selain aktif dalam bidang komunikasi SENKOM juga memiliki relawan bencana yang telah dilatih oleh Badan Sar Nasional dan tersebar dieluruh Indonesia.
Sesuai dengan mottonya dalam menangani bencana "SIAGA SAAT AMAN, ADA SAAT DIBUTUHKAN " Senkom siap membantu pemerintah dan masyarakat dalam penanggulangan bencana di Indonesia.
SALAM TANGGUH