Senkom Bantu Evakuasi Bayi 20 Hari Dari Banjir Di Sukoharjo

Foto sumber jawapos.com

Senkomsidoarjo.org | SUKOHARJO - Korban Banjir di Dukuh Karangale, Desa Kadokan, Kecamatan Grogol memanfaatkan perahu untuk alat transportasi darurat. Seperti yang dilakukan warga RT 4 RW 3 dukuh setempat Rabu (29/11/2017) pagi.

Warga sekitar Sakiman (55), mengungkapkan air mulai naik pada Selasa (28/11) malam. Saat itu, melihat air mulai menggenangi wilayah setempat warga mulai mengamankan barang-barang. Bahkan beberapa warga sudah bersiap mengungsi namun ada yang memilih bertahan di rumah. "Ngungsinya di tetangga dan ada yang di luar. Ini pada tidak berangkat kerja ngurus rumah," ungkapnya kepada Jawa Pos Radar Sukoharjo, Rabu (29/11).

Sakiman menambahkan, warga memang sudah biasa dengan kondisi tersebut. Setiap tahun wilayahnya pasti terdampak banjir. "Ini dari Kali Samin, kalau wilayah kami ini ada sungai Bengawan Solo dan Kali samin diapit itu," papar dia.


Sampai pagi ini warga masih was-was karena ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Dari pantaun Jawa Pos Radar Sukoharjo di lokasi, bayi berusia 20 hari terpaksa harus dievakuasi di tempat yang aman oleh anggota Senkom Mitra Polri yang tergabung dalam tim SAR dan Relawan. Dikhawatirkan bila hujan turun kembali ketinggian air bakal bertambah.

Sumber : https://www.jawapos.com/radarsolo/read/2017/11/29/30227/banjir-di-sukoharjo-bayi-20-hari-dievakuasi