Pembekalan Kesekretariatan Senkom Kediri Raya

Senkomsidoarjo.org | News Senkom, (16/12), Kediri, Senkom Mitra Polri Kediri Raya menggelar pelatihan kesekretariatan pada 15 Desember 2018, di aula Pondok Pesantren Nurul Hakim Kaliawen, Kediri.  

Acara ini diikuti oleh sekitar 80 peserta, yang terdiri dari Pembina, Pengurus Harian Senkom Mitra Polri Kabupaten dan Kota Kediri serta Ketua dan Sekretaris tingkat kecamatan se-Kediri Raya.

“Acara ini bertujuan untuk memberi pemahaman kegiatan administrasi dan kesekretariatan. Dengan pemahaman yang baik terhadap administrasi dan kesekretariatan, akan melahirkan organisasi yang profesional,” ujar Ketua Pengkab Senkom Mitra Polri Kabupaten Kediri Suyanto, S.H.

Dalam kesempatan itu, Pembina Senkom Kediri Raya, K.H. Lukman Hakim menegaskan, Senkom Kediri Raya harus terus meningkatkan profesionalitasnya. Senkom dituntut agar menjadi organisasi yang profesional, yang mampu menjadi mitra Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Senkom harus terus belajar, untuk meningkatkan kemampuannya. Senkom yang profesional bukan hanya dibuktikan di lapangan, tapi bagaimana administrasi dan kesekretariatan dijalankan sehingga mendukung menjadi organisasi yang profesional,” papar K.H. Lukman.

Ketua Pengprov Senkom Jawa Timur, Ir. H. Ma’un, M.T. senada dengan K.H. Lukman, Senkom selain harus terlihat profesional, juga memiliki kemampuan atau kompetensi diri. Baik dalam berbicara di muka umum dan dalam bertugas di lapangan, “Pada 2019 kami memprogamkan peningkatan SDM untuk menunjang kemampuan berorganisasi,” papar Ma’un.

Selanjutnya, ia berpesan setiap anggota Senkom dalam menjalankan tugasnya sehari-hari harus memiliki kemauan dan menganggapnya sebagai amanah. Sementara dari sisi kepribadian, setiap anggota Senkom memiliki integritas yang tinggi.
“Dengan integritas, setiap anggota Senkom bisa dipercaya karena menjunjung tinggi kejujuran, amanah, dan efisien. 

Sementara dalam sebuah tim, mampu rukun, kompak, dan bekerja sama dengan baik,” ujar Ma’un.
Tampil sebagai pemateri, Sekretaris Pengprov Senkom Jatim, Wahjoe Soetiono, S.Sos. 

Ia memaparkan jantung organisasi adalah kesekretariatan, “Ketua adalah figur organisasi, namun ketua tentu tak bisa mengurus seluruh kegiatan organisasi sendiri. Itulah pentingnya peran sekretaris,” ujar Wahjoe.

Menurut Wahjoe, sekretaris organisasi memiliki tugas harian untuk mengatur jadwal ketua, mengatur pertemuan, merancang kegiatan, dan detail kegiatan organisasi lainnya. Ia menegaskan kesekretariatan Senkom Mitra Polri diatur dalam Peraturan Organisasi Kep-02/PO/PP-SK.MP/I/2013, yang diterbitkan pada 10 Januari 2013.
“Dokumen Senkom, sebisa mungkin distempel dengan stempel asli. 

Bahkan tanda tanganpun jangan menggunakan scan, tapi tanda tangan asli. Bila ketua berhalangan, bisa wakil ketua atau sekretaris,” ujar Wahjoe. Lalu, bagaimana bila terburu-buru? Menurut Wahjoe, tanda tangan ketua bisa saja hasil scan, namun tanda tangan sekretaris harus asli. 

Dengan demikian keabsahan dokumen yang dikeluarkan bisa terjaga.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan materi-materi yang menjadi tugas utama sekretaris yang diharapkan bisa menunjang sebagai motor dari sebuah organisasi.

Kegiatan pembekalan ini ditutup oleh salah satu Pembina Senkom Mitra Polri Kediri Raya, KH. Sunarto. Beliau berpesan agar semua hasil pembekalan dan pelatihan ini bisa menjadi pedoman dalam menjalankan tata kelola organisasi khususnya di Kediri Raya. 

Acara ditutup dengan doa, teriring harapan Senkom Mitra Polri bisa menjadi organisasi yang profesional. Senkom semakin jaya (lud)
Sumber : Senkom Jawa Timur

Post a Comment

أحدث أقدم
Senkom Mitra Polri Sidoarjo | Informasi | Komunikasi | Kamtibmas | Rescue I Bela Negara