Talkshow Bersama Walikota Surabaya Ajak Generasi Muda Punya Semangat Tinggi dan Karakter Yang Kuat

Foto : Walikota Surabaya saat memberikan sambutannya

Senkomsidoarjo.or.id | SURABAYA - Untuk menampung keluhan dari masyarakat Kota Surabaya serta dalam rangka mencegah pernikahan dini serta kekerasan yang sering dialami oleh wanita dibawah umur, Pemkot Surabaya mengadakan kelas inspirasi Walikota Surabaya serta Talkshow dan sosialisasi pengelolaan karakter pada remaja putri sebagai perlindungan diri terhadap kekerasan dan perkawinan anak, dengan tema "Stop Kekerasan dan Perkawinan Anak", yang dihadiri sekitar 500 orang.

Talkshow tersebut dilaksanakan di Balai Budaya (area Alun-alun Surabaya) Jl. Gubernur Suryo No. 15 Kecamatan Genteng Kota Surabaya.

Dengan sebagai penanggungjawab, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surabaya, Senin 30/01/2023.



Hadir dalam Talkshow ini, Walikota Surabaya Eri Cahyadi ST, MT., 

Ibu Walikota Surabaya/Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indrayani, S.Farm., Apt., 

Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Drs. Hendro Himawan, M.Si., 

Perwakilan UNICEF Jawa Timur Arie Rukmantara

Sekretaris Daerah Kota Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM., 

Ketua DPRD Kota Surabaya Komisi D Hj. Khusnul Khotimah S.Pdi., M.Pdi., 

Kepala Seksi Bimas Islam pada Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya Muhammad Ali Faiq, S.Sos.I, 

Asisten Pemerintahan Kota Surabaya Ir. Erna Purnawati

Asisten Administrasi Umum Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita, MA., 

Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Surabaya Ir. Hidayat Syah. MT., 

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surabaya Tomi Ardiyanto ,AP, S.Sos, M.Si., 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ir. Yusuf Masruh MM., 

Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Tundjung Iswandaru. ST, MM

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro ST, MT., 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya Muhamad Fikser, AP, MM., 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya Dr. Eddy Christijanto, Drs., M.Si., 

Kepala Bagian Umum, Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Surabaya Vykka Anggradevi Kusuma S.STP., 

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Komisi D Ajeng Wira Wati, S.Sos., M.PSDM., 

Anggota DPRD Kota Surabaya Komisi D Herlina Harsono Njoto, S.Psi., M.Psi., 

Anggota PIK-R dari peserta didik SMA/SMK dan Karang Taruna, 

Anggota FAS Perempuan, 

Ketua Osis/Pengurus Orpes SMP Negeri/Swasta, 

Siswa/i SMA/SMK se Kota Surabaya, 

Siswa Duta Genre (Generasi Berencana)

serta dari Duta OKY.

Menurut informasi yang berhasil di himpun senkomsidoarjo.or.id, sekitar Pukul 10.30 WIB, Walikota Surabaya Eri Cahyadi ST, MT., tiba di lokasi acara dengan disambut penampilan musik yang dinyanyikan oleh Siswi SD Gracia Feisiang (Geraldine Laura) featuring Siswa SD St. Yusuf (Brian Luze) diiringi dengan Hip Hop Dance.

Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan do'a oleh Siswi SMK Negeri 1 Surabaya Aufaarelia Erdhinatasya Putri.

Kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surabaya Tomi Ardiyanto ,AP, S.Sos, M.Si.

Dalam laporannya beliau menjelaskan bahwa "Latar belakang, isu perkawinan anak sudah terjadi lama dan mulai muncul kembali di media.

Pemerintah Kota Surabaya di dukung Dinas terkait, LSM dan media terus memperkuat komitmen bersama pemenuhan bagi anak dan akan diperkenalkan aplikasi pelacak siklus menstruasi.

Pemerintah Kota Surabaya melakukan edukasi, kampanye Talkshow masif dan massal kepada siswa/i SMA/SMK dan pendidik.

Dengan kegiatan ini diharapkan terwujudnya remaja positif di lingkungan, berprestasi dan meningkatkan kesadaran orang tua pada pola asuh". Ungkap Tomi.


Dikesempatan yang sama, Walikota Surabaya Eri Cahyadi ST, MT., dalam sambutannya mengatakan, "Anak-anakku, kehidupan ini panjang, kita butuh kekuatan, maka sebagai anak harus punya semangat tinggi dan karakter kuat berdasar pada kemauan.

Mulai hari ini yakinkan bahwa anak-anakku memiliki kelebihan dan keyakinan, Insyallah dewasa nanti menjadi anak yang bermanfaat pada Kota dan Negara.

Jika anak-anakku memiliki cinta dari lawan jenis maka percayalah cintanya tidak akan melebihi cinta dari seorang Ayah.". Jelas Walikota Surabaya.



Selesai sambutan dari Walikota, dilanjutkan dengan launching Sekretariat Forum Anak Surabaya (FAS), dan Deklarasi Stop Kekerasan dan Perkawinan Anak, yang isinya :

"Kami segenap anak-anak Surabaya : 

Mengakui / perkawinan anak / adalah kekerasan dan diskriminasi terhadap anak.

Mengakui / kekerasan dan perkawinan anak / akan mengurangi hak anak.

Menjamin hak hidup anak / untuk hidup aman / dan mendapatkan perlindungan hukum.

Menolak kekerasan dan perkawinan anak.

Mengakui bahwa perkawinan anak berdampak buruk bagi pendidikan / kesehatan / ekonomi / dan psikologis.

Berkomitmen untuk selalu waspada / terhadap segala bentuk kekerasan dan perkawinan pada anak.

Berjanji untuk menjadikan anak Kota Surabaya / yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia / mandiri / bergotong royong / berkebhinekaan global / bernalar kritis serta kreatif.

Menjamin anak-anak Surabaya / memperoleh haknya sesuai dengan perundang-perundangan yang berlaku. 

Selanjutnya di purna acara diadakan ngobras Bareng PUSPAGA "Pengelolaan Karakter & Identitas Diri Remaja sebagai Perlindungan Terhadap Kekerasan" bersama Ibu Walikota Surabaya/Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indrayani, S.Farm., Apt. dan narasumber. (agusc)

































Senkom Mitra Polri | Informasi | Komunikasi | Kamtibmas | Rescue | Bela Negara | Senkom | Senkom Sidoarjo | Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan |

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
Senkom Mitra Polri Sidoarjo | Informasi | Komunikasi | Kamtibmas | Rescue I Bela Negara