 |
| Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo, H. Agus Mintono, S.M.B., menghadiri Musda X LDII Sidoarjo di Aula Barokah Sruni. Kehadirannya memperkuat sinergi antarormas dan komitmen menjaga keamanan wilayah. |
SIDOARJO (26/10/2025) – Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Sidoarjo, H. Agus Mintono, S.M.B., menghadiri undangan Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidoarjo yang digelar di Aula Barokah, Sruni, pada Minggu (26/10).Kehadiran Ketua Senkom Mitra Polri ini menjadi simbol kolaborasi dan sinergi nyata antara organisasi masyarakat dengan pemerintah daerah serta lembaga keagamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
H. Agus Mintono menyampaikan bahwa Senkom Mitra Polri siap menjadi mitra strategis bagi LDII dan seluruh ormas Islam di Sidoarjo untuk memperkuat stabilitas sosial dan pembangunan daerah.
“LDII selama ini telah menjadi mitra yang solid bagi Senkom. Sinergi ini sangat penting dalam menjaga kerukunan, memperkuat nilai kebangsaan, serta memastikan kegiatan masyarakat berjalan aman dan kondusif,” ujarnya.Ia juga menegaskan bahwa Senkom Mitra Polri berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan membantu aparat dalam upaya menciptakan ketertiban masyarakat.
“Senkom hadir bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam pemberdayaan masyarakat melalui edukasi dan pelatihan tanggap darurat. Kami ingin masyarakat Sidoarjo semakin siap menghadapi tantangan era digital,” tambahnya.Selain dihadiri jajaran pengurus LDII Kabupaten Sidoarjo, kegiatan Musda X tersebut juga diikuti oleh tokoh agama, pemerintah daerah, dan perwakilan berbagai ormas Islam. Acara mengusung tema “Membangun Kualitas Sumber Daya Manusia Profesional Religius Menuju Sidoarjo Metropolitan Inklusif, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan.”
H. Agus Mintono berharap hasil Musda ini dapat memperkuat kepemimpinan LDII Sidoarjo dalam menumbuhkan nilai-nilai profesionalisme, religiusitas, dan kolaborasi lintas ormas.
“Semoga LDII semakin maju dan terus bersinergi dengan Senkom serta seluruh komponen masyarakat untuk membangun Sidoarjo yang damai, aman, dan sejahtera,” tutupnya.
Kita boleh berbeda warna, tapi tetap satu tujuan — menjaga Indonesia tetap damai, rukun, dan sejahtera.(Ac)
