OPERASI Pekat (penyakit masyarakat) yang dilakukan jajaran Polres Sidoarjo selama 10 hari sejak tanggal 14 Mei hingga 23 Mei 2012, berbuah manis dengan panen tangkapan.
Total hasil operasi pekat itu, sebanyak 398 tersangka dari kasus Judi,Miras,Premanisme dan Prostitusi,berhasil diamankan oleh jajaran Satreskrim Polsek seluruh Sidoarjo dan Polres Sidoarjo.
Dari banyaknya hasil tangkapan operasi pekat membuat Polres sidoarjo mendapatkan Rangking 1 se-Jawa Timur dalam rangka Operasi pekat.
Kapolres Sidoarjo AKBP Marzuki SIK mengatakan , tujuan dari adanya operasi pekat ini diadakan untuk menciptakan rasa aman dan mengurangi angka kriminalitas.
“Kita akan menciptakan suasana kondusif di sidoarjo , mengurangi angka kriminalitas dijalan dan mencegah tindakan yang meresahkan masyarakat seperti judi , mabuk-mabukan dan tindakan premanisme ” ujarnya, Rabu (30/5/2012).
Barang bukti yang diamankan sebanyak 1779 botol miras , 6 buah HP , 2 set kartu domino , 1 set kartu remi + dadu dan uang tunai sebesar 1.605.500.
“Barang bukti yang kita amankan itu kita sita dari para pelaku. Yang paling banyak penyitaan minuman keras. Ada juga barang bukti berupa narkoba 15 poket sabu-sabu dan 5000 pil koplo jenis doble L yang diamankan dari 7 tersangka ” jelas mantan Kapolres Jombang ini.
Kasatreskrim Polres Sidoarjo AKP Andi sanjaya mengatakan akan mempertahankan dari prestasi yang sudah diraih pada saat ini.
“Yang diharapkan peningkatan pelayanan pada masyarakat yang lebih terbuka dan transparan. hal ini akan diwujudkan dengan penerapan ISO 91 2008 menyangkut masalah manajemen mutu sehingga ada suatu standarisasi pelayanan kepada masyarakat Sehingga masyarakat akan percaya dan mau bekerjasama membantu tugas2 kepolisian ” ucapnya.
SUMBER: KABARSIDOARJO.COM